Jelang Pilkada, Supervisi OMP Toba Biro Ops Polda Sumut Kunker ke Polres Tanah Karo

KARO - Pemeliharaan dan ketertiban keamanan masyarakat jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada), menjadi prioritas utama Polri sebagai bentuk Program Polri Presisi.

Tentunya, upaya mencegah dan menangkal segala bentuk gangguan Kamtibmas perlu dilakukan, demi stabilitas Kamtibmas yang aman dan kondusif.

Baca juga: Zainal Bintang: Menyoal Etik Bernegara (Bag.-3)

Nah, untuk memastikan akan kesiapan dan kelancaran personil di tahapan Pilkada hingga dihari - H nanti.

Baca juga: Ilham Bintang: Tiga Parpol Koalisi Menguak Pemberontakan Konstitusi

Polres Tanah Karo menerima kunjungan Tim Supervisi Biro Ops Polda Sumut dipimpin Kabag Dal Ops RO OPS, AKBP Catur Sungkono S.Ag, Jumat (06/09-2024) mengecek Posko OMP Toba Polres Tanah Karo.

Sejumlah PJU, Perwira Polres Tanah Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, juga turut hadir mengikuti kegiatan supervisi.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Anies Harus Jadi Presiden

"Kegiatan supervisi ini, bertujuan memastikan pelaksanaan OMP pada pilkada dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku, " papar Wakapolres Kompol Zulham SH.

Baca juga: Warning Giring PSI, Dian Assafri Nassai: Jangan Bikin Gaduh

Menurutnya, asistensi dan supervisi yang diterima  Polres Tanah Karo begitu penting, guna mencapai tujuan operasi menjaga Kamtibmas selama berlangsungnya pesta demokrasi.

"Hal ini merupakan bagian dari upaya Polda Sumut, untuk memastikan setiap tahapan operasi khususnya Polres jajaran Poldasu, dapat dilaksanakan sesuai prosedur yang ada. Sehingga target pengamanan Pilkada dapat tercapai dengan hasil yang maksimal, " bebernya.

Baca juga: Zainal Bintang: Menyoal Etik Bernegara (Bag.2)

Diharapkan juga, dapat meningkatkan efektivitas serta efisiensi pelaksanaan operasi di lapangan. Bimbingan dan arahan Tim Supervisi Poldasu terhadap personil (anggota), dapat menjalankan tugas dengan baik dan terkoordinasi.

"Semoga Operasi Mantap Praja TOBA 2024 dapat berjalan optimal dan mampu menciptakan kondisi keamanan yang maksimal, " bebernya mengakhiri.

(Anita Theresia Manua)