KARO - Pro dan kontra antar kader didalam berorganisasi merupakan hal yang biasa dan sering sekali terjadi. Seperti yang terjadi, Rabu (15/06/2022) usai terpilihnya Mitcon Purba sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Karo periode 2022-2027 di aula Kantor Bupati.
Pasalnya, usai acara dilaksanakan dan berakhir dengan sukses. Isu yang tak sedap didengar mulai 'Ditabur', karena disebut-sebut terpilihnya incumbent sarat kepentingan dan direkayasa. Sehingga tumbuh cerita, pemilihan ketua karang taruna terkesan dipaksakan.
Untuk mematahkan isu murahan yang sengaja ditabur dan hampir tumbuh subur itu. Ketua yang terpilih secara aklamasi, Mitcon Purba langsung angkat bicara.
"Rangkaian agenda Temu Karya Tanah Karo (TKKT) telah sesuai dengan rancangan peraturan tata tertib, " ujarnya di Cafe Cinur, Jalan Veteran Kabanjahe Komplek Kantor Pos sekira pukul 19:30 WIB.
Diterangkannya, jika kembali terpilihnya dirinya telah sesuai dengan Tatib yang diserahkan Streering Commite (SC) Kabupaten atau panitia pengarah peserta dari provinsi kepada Organizing Commite (OC) selaku panitia pelaksana.
"Tatib itu merupakan acuan pimpinan sidang untuk melaksanakan sidang pleno nama-nama yang diusulkan sebagai bacalon kandindat. Tahapan dan syarat telah diikuti sesuai prosedur. Hingga dilanjutkan dengan pencalonan kandidat Ketua, " bebernya didampingi Suryadi Purba.
Diterangkannya, dalam bab X pasal 25 tata cara pemilihan ketua, poin demi poin aturan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Tahapan pemilihan pada angka 1 point D dan E, bakal calon ketua dapat mengikuti setiap tahap pemilihan.
Apabila mendapatkan dukungan minimal tujuh suara dan dipertegas lagi di poin berikutnya. Salah seorang bacalon yang mendapat dukungan suara lebih dari setengah dan atau hanya seorang bacalon yang didukung tujuh suara. Maka ia ditetapkan sebagai ketua, karena terpilih secara aklamasi.
Ditambahkannya lagi, sebagai salah satu calon kandidat ketua. Dirinya mendapat dukungan 7 suara, Premi Sembiring 1 suara, Raja Urung Mahesa Tarigan 5 suara, 5 suara batal dan 1 suara abstain.
“Suara abstain itu dari provinsi, dimana untuk pemilihan diseluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Pemilihan itu udah demokratis, nah secara otomatis peraih suara dukungan terbanyak. Dialah yang terpilih sebagai ketua, ”ujarnya.
Selaku ketua terpilih yang diberikan amanah, Mitcon berharap Karang Taruna di Bumi Turang dapat bersatu padu memberikan karya yang positif mewujudkan Tanah Karo lebih baik lagi ke depannya.
“Agenda akan secepatnya disusun seperti formatur kepengurusan. Begitu juga program-program yang ada. Semua akan bekerja optimal, positif dan kreatif, " sebutnya.
Semua kader agar membentuk pondasi yang kokoh tanpa adanya pengkotakkan antar kader. Wajib menjunjung tinggi nilai sportifitas dan semboyan Karo yakni Pijer Podi. "Gotong royong sepengodak sepengole, membawa Karang Taruna lebih baik dari sekarang demi Tanah Karo Simalem, ” tutupnya.